Tuesday 19 April 2011

Yang Teraniaya


“Tolong aku, tolong! Dia menganiaya aku.”
“Suamimu?”
“Ya! Kejam sekali, dia! Kau temani aku ya?”
“Siap! Ke rumah sakit? Polisi?”
“Aku langsung ke Komnas HAM Perempuan saja.”
“Baik, aku langsung ke sana… Apa yang ia lakukan padamu?”
 "Ah, sakit! Sakit!
“Fisik?”
“Hatiku! Hatiku yang disiksa!”
“Oh, itu aniaya psikis! Sama buruknya dengan aniaya fisik…. Apa katanya?”
“Bukan, bukan katanya…. Tapi perbuatannya!”
“Lho, tadi katanya psikis…”
“Iya, perbuatannya bikin hatiku sakiiiit!”
“Apa? Apa yang ia lakukan padamu?”
“Dia main dengan perempuan lain. Punya simpanan! Aku mau adukan hatiku yang hancur dan robek-robek ini pada ibu-ibu yang ada di Komnas. Sudah, jangan banyak tanya! Kamu sampai mana? Aku sudah di ruang tamu Komnas HAM Perempuan, nih!”