Friday, 15 July 2011

LAMARAN

"Perempuan yang telepon kamu terus itu, siapa sih?"
"Yang mana?"
"Itu, yang kalau terima telepon dari dia kamu pasti ketawa-ketawa!"
"Oh, teman kerja!"
"Kamu naksir dia, pasti!"
"Nggak, lah!"
"Bohong!"
"Betul!"
"Bohong, bohong, bohong!"
"Eh, kamu ini... Coba ingat-ingat, kita ini sudah pacaran berapa lama, sih? Lebih dari lima tahun, kan? Masak ributnya soal ini terus? Berhentilah cemburu sama perempuan lain. Buang tenaga, kuras emosi. Capek!"
"Habis, ada aja sih perempuan yang dekat-dekat kamu!"
"Tapi mereka bukan siapa-siapa! Teman saja!"
"Kalau teman, kenapa musti ketawa-ketawa setiap kali dia telepon?"
"Masak nggak boleh ketawa? Sama kamu aku juga ketawa-ketawa. Malah bisa sampai guling-guling. Sama kamu, aku bisa lebih dari ketawa-ketawa, ya kan?"
"..."
"Iya, kan?"
"Iya."
"Nah, jadi nggak usah ngambek gitu, dhe."
"Iya, iya... Tapi kesel, tahu!"
"Asal ahu saja, kalau ada perempuan yang aku taksir, itu cuma kamu!"
"Halaaaaaah!"
"Sumpah! Kalau ada perempuan yang bakal aku kawini, ya kamu!"
"Oh, begitu? Terus kenapa nggak pernah ngajak kawin?"
"Lho, kamu mau kawin?
"Ya iya lah!"
"Oke, kalau gitu kita kawin!"
"Boleh, kapan?"
"Mau kamu kapan?"
"Bulan depan!"
"Ayo, siapa takut?"
"Ayo!"


dari buku Pengantin Baru, hal. 83-84
bisa dipesan di www.inibuku.com

1 comment: