Thursday, 22 January 2009

tanggal penting


Tanggal berapa sekarang? Berapa? Dua puluh tujuh? Sudah dua puluh tujuh lagi? Ampun, aku lupa lagi!
Kenapa dengan tanggal 27?
Ini hari ulang bulan....
Ulang bulan? Ulang bulan apa?
Ulang bulan kami jadian.
Astaga! Jadian pacaran, maksudmu?
Ya.
Ada perayaannya?
Ada. Kami jadian tanggal 27 bulan September, maka di setiap bulan tanggal itu kami rayakan.
Waduh, jangan-jangan ada ulang minggu, ulang hari, di samping ulang tahun tentu.
Hmmm....ulang hari belum ada. Tapi ulang minggu sudah.
Astaga!
Di minggu ke-13, ke-26....
Astaga!
Kamu kok mau-maunya merayakan yang bukan-bukan begitu, sih? Kalau ulang tahun perkawinan, aku bisa mengerti. Nah, ini baru jadian saja sudah heboh. Berapa lama pacaran dengannya?
Sebelas bulan.
Belum setahun pun? Wah seperti apa hebohnya kalau pas setahun nanti.
Oh, jangan ditanya lah. Karena sudah dia rencanakan sejak bulan kedua kami pacaran. Aku merasa itu tidak ada salahnya.
Memang tidak salah. Tapi mengingat kamu sangat pelupa, sangat tidak bisa mengingat tanggal apa pun, termasuk ulang tahun diri sendiri, ngapain cari penyakit dengan mengingat tanggal lain.
Ya, tapi aku sudah pasang alarm di ha-pe.
Semua janji dan tanggal penting juga kau pasang di ha-pe. Tapi buktinya: kau lupa juga tanggal ini!
Iya, sih.
Nah! Dan kalau kau sampai lupa....
Dia mengamuk!
Mengamuk?
Ya, karena di setiap ulang bulan atau ulang hari, ia buat sesuatu. Entah itu makan malam bersama, nonton...
Serius....
Sangat serius.
Sekarang sudah hampir jam 11 malam, tanggal 27.
Besok dan seminggu ke depan, aku tidak akan bisa bicara dengannya.
Kok tahu?
Karena setiap bulan juga begitu!

1 comment:

  1. Kok bisa sama persis dengan tanggal jadian saya dan mantan pacar (a.k.a suami saya), 27 September? Bedanya, kami berdua suka sama-sama lupa dengan tanggal ini dan tidak ada yang marah mengenai kealpaan ini. Entah apakah ini menandakan kami berdua memang berjodoh. ;-P

    ReplyDelete